Islamic Education As a Practice of Liberation

: A Reflection on Paulo Freire

Authors

  • Fahrul Rozi Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Ardha Zahro Nareswari Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Listyana Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Mohamad Ali Universitas Muhammadiyah Surakarta Author

Keywords:

Dehumanisasi, Nilai-Nilai Kemanusiaan, Paulo Freire, Pedagogi Manusia

Abstract

Abstract

The phenomenon of dehumanization, marked by the loss of human values in social interactions, has become an increasingly critical issue in the modern era. Globalization, technological advancements, and socio-economic dynamics have led humanity to become trapped in systems that prioritize efficiency and profit over intrinsic human values. This condition has resulted in social injustices, individual alienation, and a decline in empathy within society. Education plays a strategic role as an effort to address this phenomenon by fostering individuals who are moral, intelligent, and sensitive to human values. According to Paulo Freire, education should not merely be a process of knowledge transfer but also a practice of liberation through "humanizing pedagogy." This approach emphasizes the importance of dialogue, critical awareness, and social understanding to restore the essence of humanity. In Indonesia, the education system, which often focuses on academic achievements, needs to be balanced with the development of critical awareness as suggested by Freire. This paper aims to examine Freire's concept of humanist education as a preventive approach to dehumanization and explore its application in the context of Islamic education. The study employs library research methods with descriptive qualitative and philosophical-conceptual approaches. The findings are expected to provide an integrative perspective on how Freire's concepts can be applied to create a more humanistic education system based on Islamic values and relevant to contemporary challenges.

Abstrak

Fenomena dehumanisasi, yang ditandai dengan hilangnya nilai-nilai kemanusiaan dalam interaksi sosial, semakin menjadi isu krusial di era modern. Globalisasi, perkembangan teknologi, dan dinamika sosial-ekonomi mendorong manusia terjebak dalam sistem yang mengutamakan efisiensi dan profit, sehingga mengabaikan nilai-nilai intrinsik manusia. Kondisi ini berdampak pada munculnya ketidakadilan sosial, alienasi individu, dan menurunnya empati di masyarakat. Pendidikan memegang peranan strategis sebagai upaya untuk mengatasi fenomena ini dengan membangun individu yang bermoral, cerdas, dan peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Dalam pandangan Paulo Freire, pendidikan tidak hanya menjadi proses transfer pengetahuan, tetapi juga merupakan praktik pembebasan melalui "pedagogi yang memanusiakan." Pendekatan ini menekankan pentingnya dialog, kesadaran kritis, dan pemahaman sosial untuk mengembalikan esensi kemanusiaan. Di Indonesia, sistem pendidikan yang cenderung fokus pada nilai akademis perlu diimbangi dengan pembentukan kesadaran kritis sebagaimana dianjurkan oleh Freire. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan humanis Freire sebagai pendekatan preventif terhadap dehumanisasi serta mengeksplorasi penerapannya dalam konteks pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan filosofis-konseptual. Hasilnya diharapkan mampu memberikan pandangan integratif tentang bagaimana konsep Freire dapat diterapkan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih manusiawi, berbasis nilai-nilai Islam, dan relevan dengan tantangan zaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A, N. D. (2015). Dehumanisasi Kegiatan Belajar Mengajar Mata Pelajaran Ips Semester II Pada MTS Al-Azhar Tuwel Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan , 104-116.

Abdillah, S. &. (2022). Konsep Pendidikan Paulo Freire Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Masagi , 1-15.

Datunsalong, R. (2018). Konsep Pendidikan Pembebasan Dan Perspektif Islam (Studi Pemikiran Paulo Freire). Jurnal Ilmiah Al-Jauhari (JLAJ), 49-77.

Datunsolang, R. (2017). Konsep Pendidikan Pembebasan Dalam Presepektif Islam (Studi Pemikiran Pauolo Freire) . Tadbir : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 132-145.

Fahmi, M. (2021). Menyandingkan Pendidikan Pembebasan Paulo Freire Dengan Pendidikan Islam . Jurnal Tarbawi Stai Al Fitrah, 1-31.

Kamil, I. (2023). Kontrusksi Pemikiran Paulo Freire Tentang Kebijakan Merdeka Belajar Dan Relavansinya Dengan Penidikan Islam. Jurnal Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum (HUMNIKA), 141-154.

Maryati, T. D. (2024). Konsep Pendidikan Humanis Paulo Freire Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 214-228.

Muhammad, H. (2020). Memahami Pemikiran Karya Pauolo Freire Pendidikan Kaum Tertindas Kebebasan Dalam Berpikir . Jurnal Al-Ibrah, 41-60.

N.M, A. L. (2023). Konsep Pendidikan Paulo Freire Dalam Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 288-307.

Prastowo, A. I. (2020). Konseo Konsientisasi Paulo Freire Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam. Jurnal Suhuf, 1-13.

Robikhah, A. S. (2018). Paradigma Pendidikan Pembebasan Paulo Freire Dalam Konteks Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam (Ilmu Al-Quran ), 1-16.

Sudrajat, A. (2021). Analisis Filsafat Freire Terhadap Sistem Pendidikan Indonesia . Jurnal Perspektif , 14-32.

Supriatna, U. (2013). Pendidikan, Pembebasan, Perubahan Sosial. Bandung.

Downloads

Published

2025-03-06

Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/u886421367/domains/ejournal.merivamedia.com/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.php on line 68

How to Cite

Islamic Education As a Practice of Liberation: : A Reflection on Paulo Freire. (2025). Ma’rifatuna: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 1(02), 79-91. https://ejournal.merivamedia.com/index.php/meriva/article/view/34