Internalisasi Nilai-Nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam Meningkatkan Pengamalan Agama Islam di Desa Balong dan Berjo Kecamatan Jenawi
Keywords:
internalisasi, kemuhammadiyahan, pengamalan agama islamAbstract
Penelitian ini membahas implementasi Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Internalisasi Nilai-Nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam Meningkatkan Pengamalan Agama Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin” di Desa Balong dan Berjo, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Tujuan utama program ini adalah memperkuat pengamalan agama Islam melalui pendekatan spiritual, edukatif, dan sosial berbasis nilai-nilai Muhammadiyah. Pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis digunakan untuk memahami makna yang dibangun dalam interaksi sosial masyarakat lokal. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. PKM ini mencakup enam program inti: Kajian Ahad Pagi, Rumah Mu, TPA ibu-ibu setelah shalat Isya, Imam dan kultum setelah shalat Magrib, serta pembagian sembako. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan secara signifikan memperkuat pengamalan agama masyarakat setempat. Program seperti kultum bakda Magrib dan keterlibatan pemuda sebagai imam mendorong penguatan karakter Islami, membentuk masjid sebagai pusat spiritual dan sosial, serta membumikan nilai rahmatan lil ‘alamin. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran beragama, tetapi juga menghidupkan kembali fungsi historis masjid dalam kehidupan masyarakat. Secara keseluruhan, program pengabdian masyarakat ini menunjukkan efektivitas pendekatan kolaboratif dan kontekstual dalam penguatan pendidikan agama Islam yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat pedesaan. Kegiatan ini memperlihatkan peran penting internalisasi nilai sebagai fondasi pembangunan karakter dan spiritualitas umat.
Downloads
References
Achmad, A. K. (2020). Reaktualisasi Pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Profetika , 167-178.
Al-Ghazali. (2000). Ihya Ulumuddin (terj. Abdul Halim Mahmud). Beirut: Darul Fikr.
As-Sirjani, Raghib. (2008). Sumbangan Peradaban Islam kepada Dunia (terj. M. Abdul Ghoffar). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Buya Hamka. (1985). Tafsir Al-Azhar (Vol. 6). Jakarta: Pustaka Panjimas.
Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. SAGE Publications.
Denzin, N. K. (1978). The Research Act: A Theoretical Introduction to Sociological Methods. McGraw-Hill
Dewey, John. (1938). Experience and education. New York: Macmillan.
Fadhlillah, M. (2020). Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi, 383-393.
Hasanuddin. (2022). Studi Kritis Terhadap Sistem Pembelajaran Al Islam dan Kemuhammadiyahan. JOEL, 729-738.
Khaldun, Ibnu. (2002). Muqaddimah Ibn Khaldun (terj. Muhammad al-Fayyad). Beirut: Dar al-Fikr.
Mezirow, Jack. (1997). Transformative learning: Theory to practice. New Directions for Adult and Continuing Education, 1997(74), 5–12. https://doi.org/10.1002/ace.7401.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. SAGE Publications.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Remaja Rosdakarya Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research and Evaluation Methods. SAGE Publications.
Spradley, J. P. (1980). Participant Observation. Holt, Rinehart and Winston.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ma'rifatuna: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/u886421367/domains/ejournal.merivamedia.com/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.php on line 68